Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban

Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban

Momen Idul Adha merupakan waktu yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Salah satu praktik yang dilakukan pada perayaan ini adalah penyembelihan hewan qurban. Menyembelih hewan qurban bukan hanya sekedar ritual semata, tetapi juga memiliki tata cara yang harus diikuti untuk memastikan bahwa penyembelihan dilakukan dengan benar dan sesuai dengan aturan Islam. Berikut ini adalah tata cara yang perlu diperhatikan dalam menyembelih hewan qurban:

 

  1. Robohkan hewan dengan kepala menghadap kiblat. Setelah hewan qurban dipilih dan siap untuk disembelih, pastikan hewan tersebut diletakkan dengan posisi kepala menghadap ke arah kiblat. Ini adalah bagian dari tata cara agar penyembelihan hewan qurban dilakukan dengan menghormati kiblat dan mengikuti sunnah Nabi Ibrahim.

 

  1. Awali dengan membaca bismillah. Sebelum memulai proses penyembelihan, bacalah bismillah secara jelas dan tegas. Membaca bismillah adalah tindakan yang dianjurkan dalam Islam sebagai bentuk pengakuan bahwa proses penyembelihan ini dilakukan atas nama Allah.

 

  1. Lakukan sekali gerakan potong pada leher hewan qurban. Dalam proses penyembelihan, lakukan satu gerakan potong pada leher hewan qurban dengan menggunakan pisau yang tajam. Potonglah dengan cepat dan tegas, untuk memastikan penyembelihan dilakukan secara efisien dan menghindari penderitaan hewan yang tidak perlu.

 

  1. Gantung kaki belakang hewan setelah disembelih. Setelah hewan qurban dinyatakan syah (sah dalam syariat Islam), gantunglah kaki belakang hewan tersebut. Hal ini membantu dalam proses pengulitan dan memudahkan dalam membersihkan hewan sebelum membagi-bagikan dagingnya.

 

  1. Ikat saluran makanan dan dubur hewan. Saat proses penyembelihan selesai, ikat saluran makanan dan dubur hewan untuk mencegah terjadinya pencemaran pada daging qurban. Hal ini penting dalam menjaga kebersihan dan kualitas daging yang akan didistribusikan kepada yang membutuhkan.

 

  1. Lakukan pengulitan perlahan. Setelah hewan qurban digantung, lakukan pengulitan secara perlahan. Bersihkan darah yang keluar dengan hati-hati agar daging qurban menjadi lebih bersih dan terhindar dari kotoran.

 

  1. Keluarkan isi dalam hewan dan pisahkan. Setelah pengulitan selesai, keluarkan isi dalam hewan seperti jeroan dan pisahkan dari daging utama. Proses ini bertujuan untuk memudahkan dalam membersihkan daging dan memisahkan bagian yang tidak digunakan untuk dikonsumsi.

 

  1. Bungkus terpisah dengan wadah khusus makanan. Setelah daging qurban dipisahkan, bungkuslah dengan wadah atau kantong plastik khusus makanan yang bersih dan tahan air.

 

  1. Jaga kebersihan daging qurban. Setelah daging qurban dipisahkan dan dibungkus, pastikan untuk menjaga kebersihan daging tersebut. Simpanlah dalam wadah atau kantong plastik khusus yang bersih dan higienis. Hindari kontaminasi dengan bahan-bahan lain yang dapat mengganggu kebersihan dan kualitas daging.

baca juga : cara berqurban dan hukumnya

Melakukan tata cara penyembelihan hewan qurban dengan benar adalah penting untuk memastikan kebersihan, kehalalan, dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip Islam. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah disebutkan di atas, kita dapat menjalankan ibadah qurban dengan penuh kesadaran dan keberkahan. Semoga daging qurban yang disalurkan dapat memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan dan menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Home

Laporan

Donasi

Blog

Chat