Bacaan Doa Santunan Anak Yatim yang Perlu Diketahui

Bacaan Doa Santunan Anak Yatim yang Perlu Diketahui

Bacaan Doa Santunan Anak Yatim – Ketika kita menyerahkan sesuatu kepada anak yang ditinggal wafat oleh ayah atau ibunya itu biasa disebut santunan anak yatim. Yang bisa kita serahkan kepada anak yatim bisa berupa apa saja tidak harus selalu materi.

Contoh kecil yang bisa kita lakukan adalah mengusap kepala anak yatim sembari mendoakannya. Walaupun banyak yang melakukan santunan anak yatim berupa pemberian materi seperti bahan makanan, minuman, sembako dan juga uang bahkan tempat tinggal.

Allah sangat mencintai hamba Nya yang selalu menyantuni anak yatim dan ketika hendak menyantuni anak yatim,dianjurkan untuk membaca doa.

Untuk anda yang belum mengetahui bagaimana lafadz, teks dan bacaan saat menyantuni anak yatim, maka kami akan memberikan penjelasannya. Tetapi alangkah baiknya bila kita mengetahui terlebih dahulu apa saja keutamaan dan keistimewaan menyantuni anak yatim.

Hadits Tentang Mencintai Anak Yatim dan Artinya
Santunan Yatim

Berikut merupakan Keutamaan Menyantuni Anak Yatim :

Mengasuh Anak Yatim Dijamin Masuk Surga

Hal ini seperti di ungkapkan dalam sabda Rasulullah SAW yang berbunyi : “Orang yang memelihara anak yatim di kalangan umat muslim, memberikannya makan dan minum, pasti Allah akan masukkan ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni.” (HR. Tirmidzi dari Ibnu Abbas). 

Selain itu, dalam hadist lain juga menerangkan bahwa seseorang yang memelihara anak yatim akan masuk surga dan berdekatan dengan Rasulullah SAW seperti dekatnya jari telunjuk dengan jari tengah.

Berada di Tempat yang Sangat Dekat dengan Rasulullah Muhammad SAW 

Tentu saja, tidak semua umat Muslim memiliki keistimewaan untuk berada begitu dekat di surga kelak dengan manusia terbaik sepanjang masa Rasulullah SAW.

Umatnya yang menyayangi dan mencintai anak yatim lah yang kelak akan mendapatkan keistimewaan tersebut seperti hadits dibawah ini :

“Aku dan orang yang mengasuh atau mengasuh anak yatim piatu di Surga akan seperti ini,” lalu beraksi dengan jari telunjuk dan tengahku, dan meregangkannya sedikit. (HR Al-Bukhari, Al-Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ahmad dari penguasa Sahl ibn Saad).

Memperoleh Pertolongan dari Allah SWT

Mereka yang beramal dan berbuat baik secara diam diam, termasuk juga menyantuni anak yatim akan menjadi salah satu manusia yang akan di selamatkan dan beri perlindungan dari Allah SWT di hari akhir nanti.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada tujuh golongan orang yang akan diberi naungan oleh Allah pada hari ketika tidak ada naungan kecuali naungan dari-Nya. Seorang pemimpin yang adil. 

Seorang pemuda yang tumbuh dalam [ketaatan] beribadah kepada Allah ‘azza wa jalla. Lelaki yang hatinya bergantung di masjid-masjid. 

Dua orang lelaki yang saling mencintai karena Allah, mereka berdua bertemu dan berpisah karena-Nya. Seorang lelaki yang diajak oleh seorang perempuan yang memiliki kedudukan dan kecantikan lalu dia berkata, ‘Aku takut kepada Allah’.

Seorang lelaki yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi, sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya. Dan seorang lelaki yang mengingat Allah dalam kesendirian lalu mengalirlah air matanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Menghindarkan dari Siksa Akhirat

“Demi Yang Mengutusku dengan hak, Allah tidak akan menyiksa pada hari kiamat nanti orang yang menyayangi anak yatim, lemah lembut berbicara dengannya, menyayangi keyatiman dan kelemahannya. (HR. Thabrani dari Abu Hurairah). 

Hadist di atas menerangkan bahwa siapa saja seseorang yang menyayangi dan memelihara anak yatim maka akan di Jauhkan atau di hindarkan dari siksa akhirat kelak. 

Bacaan Doa Santunan Anak Yatim

Bacaan Doa Santunan Anak Yatim

Doa menyantuni anak yatim atau doa anak yatim memiliki arti memohon kepada Allah SWT agar kita bisa memberikan kasih sayang dengan cara memberi makan, salam dan perhatian.

Berikut ini adalah teks, lafadz, bacaan, dan ajakan untuk mendukung anak yatim yang benar menurut sunnah, berdasarkan hadits asli dalam bahasa arab dan latin, serta terjemahan atau makna asli bahasa indonesia.

 

Leave a Reply

Home

Laporan

Donasi

Blog

Chat