Gizi dalam Perspektif Islam

Gizi dalam Perspektif Islam

Gizi merupakan aspek yang sangat penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh manusia. Namun, Gizi dalam Perspektif Islam selain aspek kesehatan, gizi juga memiliki dimensi spiritual yang tidak boleh diabaikan, terutama dalam perspektif Islam.

1. Gizi dalam Islam berkaitan dengan konsep makanan yang halal dan haram

Gizi dalam Perspektif Islam

Gizi Dalam Perspektif Islam memiliki konsep gizi yg sejatinya berkaitan erat dengan konsep makanan halal dan haram. Allah SWT telah memberikan pedoman mengenai jenis-jenis makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh manusia melalui Al-Qur’an dan Hadits.

2. Makanan yang halal dan haram dalam Islam secara garis besar

Gizi dalam Perspektif Islam

Makanan halal adalah makanan yang memenuhi syarat-syarat tertentu, yang dimaksud gizi dalam perspektif islam antara lain berasal dari sumber yang bersih dan diambil dengan cara yang halal, serta tidak mengandung zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan. Di sisi lain, makanan haram adalah makanan yang dilarang untuk dikonsumsi, seperti daging babi dan minuman yang mengandung alcohol.

3. Islam menganjurkan makan dengan porsi seimbang

Selain itu, gizi dalam perspektif Islam juga menganjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan porsi yang seimbang dan tidak berlebihan. Hal ini sejalan dengan konsep makanan yang berkualitas dan bermanfaat bagi tubuh. Konsumsi makanan yang seimbang juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh, menghindari penyakit, dan menjaga kebugaran tubuh.

4. Kamu adalah apa yang kamu makan

Kalau kamu suka makanan yang manis, artinya kamu manis. Eits, ngga begitu ya, maksudnya. Dalam perspektif Islam, makanan juga dapat mempengaruhi perilaku dan akhlak seseorang. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al-Maidah ayat 90: “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya meminum khamar, berjudi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” Ayat ini menegaskan bahwa makanan dan minuman yang dilarang, seperti minuman yang mengandung alkohol, dapat mempengaruhi perilaku dan akhlak seseorang.

5. Perbaiki kualitas hidup dengan makanan yang halal lagi baik

Gizi dalam perspektif Islam, bukan hanya sebatas konsumsi makanan yang sehat dan berkualitas, tetapi juga meliputi aspek spiritual. Konsumsi makanan yang halal dan bermanfaat, serta menghindari makanan haram, dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan akhlak seseorang. Selain itu, konsumsi makanan yang seimbang juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan kebugaran.

Baca juga: 10 Fakta Penting tentang Gizi

baca juga : Mengatur Pola Makan Dibulan Ramadhan 

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang gizi,

Yayasan Komitmen Bersama menyelenggarakan PENYULUHAN GIZI GRATIS bersama AHLI GIZI Irein Irawati S.Gz. di Rumah Yatim Kahuripan, Bogor. Kamu bisa hadir di acara penyuluhan pada Ahad, 26 Februari 2023 supaya bisa merasakan langsung manfaatnya. Penting sekali untuk kita mengetahui asupan gizi yang diperlukan tubuh dan dampaknya.

Cek highlight instagram @ykb.idn ada form registrasi KONSELING GRATIS mulai bulan Maret bagi kamu yang membutuhkan bantuan professional.

Sampai bertemu di acara penyuluhannya, ya!

Jika ada hal yang ingin ditanyakan, silakan hubungi kami 😊


Hubungi kami, di sini!

Home

Laporan

Donasi

Blog

Chat