Inilah Keajaiban Menyantuni Anak Yatim

Inilah Keajaiban Menyantuni Anak Yatim

Keajaiban Menyantuni Anak Yatim – Anak yatim adalah anak anak yang belum dewasa tetapi sudah ditinggal oleh salah satu orang tua, sedangkan yatim piatu adalah anak yang belum dewasa tetapi sudah tidak memiliki kedua orang tua karena meninggal.

Untuk itu sangat disarankan bagi kita yang mempunyai harta ataupun materi berlebih untuk bisa berbagi dan menyantuni anak yatim / piatu. Ini merupakan perbuatan mulia yang ganjarannya akan didapatkan di dunia maupun di akhirat.

Hal ini dibuktikan dengan adanya sebanyak 23 kali dalam Al-Qur’an yaitu 8 dalam bentuk tunggal, 14 dalam bentuk jamak dan 1 dalam bentuk dua (mutsanna) yang menyebutkan tentang anak yatim. 

Berikut Merupakan keajaiban menyantuni anak yatim yang perlu diketahui :

1. Berada di Tempat yang Sangat Dekat dengan Rasulullah Muhammad SAW 

Tentu saja, tidak semua umat Muslim memiliki keistimewaan untuk berada begitu dekat di surga kelak dengan manusia terbaik sepanjang masa Rasulullah SAW.

Umatnya yang menyayangi dan mencintai anak yatim lah yang kelak akan mendapatkan keistimewaan tersebut seperti hadits dibawah ini :

“Aku dan orang yang mengasuh atau mengasuh anak yatim piatu di Surga akan seperti ini,” lalu beraksi dengan jari telunjuk dan tengahku, dan meregangkannya sedikit. (HR Al-Bukhari, Al-Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ahmad dari penguasa Sahl ibn Saad).

keajaiban menyantuni anak yatim

2. Mengasuh Anak Yatim Dijamin Masuk Surga

Hal ini seperti di ungkapkan dalam sabda Rasulullah SAW yang berbunyi : “Orang yang memelihara anak yatim di kalangan umat muslim, memberikannya makan dan minum, pasti Allah akan masukkan ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni.” (HR. Tirmidzi dari Ibnu Abbas). 

Selain itu, dalam hadist lain juga menerangkan bahwa seseorang yang memelihara anak yatim akan masuk surga dan berdekatan dengan Rasulullah SAW seperti dekatnya jari telunjuk dengan jari tengah.

3. Memperoleh Pertolongan dari Allah SWT

Mereka yang beramal dan berbuat baik secara diam diam, termasuk juga menyantuni anak yatim akan menjadi salah satu manusia yang akan di selamatkan dan beri perlindungan dari Allah SWT di hari akhir nanti.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada tujuh golongan orang yang akan diberi naungan oleh Allah pada hari ketika tidak ada naungan kecuali naungan dari-Nya. Seorang pemimpin yang adil. 

Seorang pemuda yang tumbuh dalam [ketaatan] beribadah kepada Allah ‘azza wa jalla. Lelaki yang hatinya bergantung di masjid-masjid. 

Dua orang lelaki yang saling mencintai karena Allah, mereka berdua bertemu dan berpisah karena-Nya. Seorang lelaki yang diajak oleh seorang perempuan yang memiliki kedudukan dan kecantikan lalu dia berkata, ‘Aku takut kepada Allah’.

Seorang lelaki yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi, sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya. Dan seorang lelaki yang mengingat Allah dalam kesendirian lalu mengalirlah air matanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Menghindarkan dari Siksa Akhirat

“Demi Yang Mengutusku dengan hak, Allah tidak akan menyiksa pada hari kiamat nanti orang yang menyayangi anak yatim, lemah lembut berbicara dengannya, menyayangi keyatiman dan kelemahannya. (HR. Thabrani dari Abu Hurairah). 

Hadist di atas menerangkan bahwa siapa saja seseorang yang menyayangi dan memelihara anak yatim maka akan di Jauhkan atau di hindarkan dari siksa akhirat kelak. 

Dari penjelasan di atas bahwa sudah jelas tentang keistimewaan anak yatim akan memberikan dampak luar biasa baik bagi setiap orang yang senantiasa membantu dan menyayanginya dengan tulus. 

Begitupun dengan membantunya, tidak perlu menggunakan harta berlimpah cukup dengan bersikap baik, menyayanginya dan tidak membentaknya. Namun, bagi yang memiliki rezeki berlebih hendaklah menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu meringankan beban hidupnya. Karena anak yatim perlu bantuan untuk tetap tumbuh dan memiliki masa depan lebih baik.  

Itulah beberapa keajaiban menyantuni anak yatim, semoga bermanfaat!

 

Keistimewaan Anak Yatim

Keistimewaan Anak Yatim

Keistimewaan anak yatim – Anak yatim adalah anak yang sudah tidak memiliki orang tua atau salah satu orang tua. Maka, memperhatikannya dengan baik adalah hal yang terpuji serta akan mendatangkan pahala yang berlimpah. 

Hal ini dibuktikan dengan adanya sebanyak 23 kali dalam Al-Qur’an yaitu 8 dalam bentuk tunggal, 14 dalam bentuk jamak dan 1 dalam bentuk dua (mutsanna) yang menyebutkan tentang anak yatim. 

Menyantuni anak yatim memiliki keistimewaan yang akan didapat seperti keistimewaan anak yatim berikut ini :

Mengasuh Anak Yatim Dijamin Masuk Surga

Hal ini seperti di ungkapkan dalam sabda Rasulullah SAW yang berbunyi : “Orang yang memelihara anak yatim di kalangan umat muslim, memberikannya makan dan minum, pasti Allah akan masukkan ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni.” (HR. Tirmidzi dari Ibnu Abbas). 

Selain itu, dalam hadist lain juga menerangkan bahwa seseorang yang memelihara anak yatim akan masuk surga dan berdekatan dengan Rasulullah SAW seperti dekatnya jari telunjuk dengan jari tengah.

Memperoleh Pertolongan dari Allah SWT

Orang yang senantiasa baik dan memelihara anak yatim akan di berikan pertolongan dari Allah SWT. Hal ini seperti tertulis dalam sebuah hadist yang berbunyi : “Barang siapa yang menghilang kan kesusahan orang mukmin di dunia maka Allah akan menghilang kan kesusahannya di dunia dan akhirat. Barang siapa yang meringankan kesulitan orang mukmin di dunia maka Allah akan meringankan kesulitannya di dunia dan akhirat. Dan barang siapa yang menutupi aib orang muslim maka Allah akan menutupi aibnya di akhirat. Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya. (HR. Muslim dan Ashhabus Sunan dari Abu Hurairah). 

Menghindarkan dari Siksa Akhirat

“Demi Yang Mengutusku dengan hak, Allah tidak akan menyiksa pada hari kiamat nanti orang yang menyayangi anak yatim, lemah lembut berbicara dengannya, menyayangi keyatiman dan kelemahannya. (HR. Thabrani dari Abu Hurairah). 

Hadist di atas menerangkan bahwa siapa saja seseorang yang menyayangi dan memelihara anak yatim maka akan di Jauhkan atau di hindarkan dari siksa akhirat kelak. 

Dari penjelasan di atas bahwa sudah jelas tentang keistimewaan anak yatim akan memberikan dampak luar biasa baik bagi setiap orang yang senantiasa membantu dan menyayanginya dengan tulus. 

Begitupun dengan membantunya, tidak perlu menggunakan harta berlimpah cukup dengan bersikap baik, menyayanginya dan tidak membentaknya. Namun, bagi yang memiliki rezeki berlebih hendaklah menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu meringankan beban hidupnya. Karena anak yatim perlu bantuan untuk tetap tumbuh dan memiliki masa depan lebih baik.  

Home

Laporan

Donasi

Blog

Chat