Hadits Tentang Sedekah Anak Yatim

Hadits Tentang Sedekah Anak Yatim

Hadist Tentang Sedekah Anak Yatim – Anak yatim adalah anak yang salah satu dari kedua orang tuanya telah meninggal dan anak tersebut belum dewasa, sedangkan yatim piatu adalah anak yang ditinggal oleh kedua orang tuanya karena meninggal.

Anak yatim yang kehilangan orang tuanya merupakan anak yang haus akan kasih sayang dan perhatian. Untuk itu kita sesama umat islam sangat dianjurkan mengasihi dan menyayangi anak yatim sebagaimana menyayangi anak sendiri.

Memuliakan anak yatim sangat dianjurkan dalam ajaran agama isalm dan banyak cara yang dapat dilakukan misalkan memberi santunan seperti bahan makanan, minuman, sembako, pakaian, uang hingga tempat tinggal.

Namun menyantuni anak yatim tidak melulu harus dengan materi, anda bisa dengan memberi perhatian dan kasih sayang kepada anak yatim tersebut, menjalin komunikasi yang intens dan juga memahami kebutuhan rohani dan psikologis anak yatim tersebut.

Hadits Tentang Menyayangi Anak Yatim

Hadist Tentang Sedekah Anak Yatim

Rasulullah sangat menyayangi dan memuliakan anak yatim, sehingga Rasulullah SAW sangat mencintai pula orang yang menyayangi dan memelihara anak yatim seperti keluarganya sendiri.

Sebagaimana hadits Nabi Muhammad SAW yang berbunyi :

عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم : أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِى الْجَنَّةِ هكَذَ، وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسطَى وَفَرَّجَ بَيْنَهُمَا شَيْئاً

Artinya: “Dari Sahl bin Sa’ad dia berkata: Rasulullah bersabda: “Aku dan orang yang menanggung anak yatim yaitu kedudukannya di surga seperti ini”, kemudian beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau , serta agak merenggangkan keduanya. (HR. Bukhari).

Selain itu, seseorang yang salalu menghormati, mengasihi dengan cara menyatuni anak yatim ia akan meninggal dalam keadaan baik atau husnul khatimah.

إِنَّ الصَّدَقَةَ لَتُطْفِئُ غَضَبَ الرَّبِّ وَتَدْفَعُ مِيتَةَ السُّوءِ

Artinya : “Sedekah itu dapat memadamkan murka Allah dan mencegah dari keadaan mati yang jelek (su’ul khatimah),” (HR. Tirmidzi No. 664)  (okezone.com)

Bagaimana Hukum Bagi Orang yang Memakan Harta Anak Yatim

HR Bukhari dan Muslim

Dosa yang juga besar adalah termasuk jika kita mengambil dan memakan harta anak yatim, dimana harta tersebut bukanlah hak dari kita, tentu sebuah dosa yang sangat besar. Hal ini juga disebutkan dalam hadits. Rasulullah SAW bersabda, “Jauhilah oleh kalian tujuh perkara yang merusak,” dan salah satu diantara perkara yang Rasulullah sebutkan adalah “Memakan harta anak yatim.” (HR. Bukhari dan Muslim)

QS. An-Nisa: 10

“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zhalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).” (An-Nisa: 10)

Home

Laporan

Donasi

Blog

Chat