Yuk Kita Mengenal Apa Itu Ziswaf

Yuk Kita Mengenal Apa Itu Ziswaf

Apa itu ziswaf ?, Ziswaf adalah sebuah singkatan dari zakat, infaq, sedekah, dan wakaf, keempat komponen ini memiliki peran penting dalam ajaran Islam, baik dalam konteks sosial, ekonomi, maupun spiritual.

Dari keempat ini, hanya zakat yang hukumnya diwajibkan bagi setiap muslim, namun ketiga juga menjadi sarana berderma terhadap sesama muslim.

  • Zakat adalah sejumlah harta tertentu yang telah mencapai syarat tertentu yang diwajibkan oleh Allah untuk dikeluarkan dan diberikan kepada yang berhak menerimanya dengan persyaratan tertentu pula.

Setiap harta yang sudah dikeluarkan zakatnya akan menjadi suci, bersih, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang (at-Taubah: 103, dan ar-Rum: 39).

Persyaratan harta yang wajib dizakatkan itu:

1. Harta itu dikuasai secara penuh dan dimiliki secara sah, yang didapat dari usaha, bekerja, warisan, atau pemberian yang sah, dimungkinkan untuk dipergunakan, diambil manfaatnya, atau kemudian disimpan.

2. Harta yang berkembang jika diusahakan atau memiliki potensi untuk berkembang, misalnya harta perdagangan, peternakan, pertanian, deposito mudharabah, usaha bersama, obligasi, dan lain sebagainya.

3. Telah melebihi kebutuhan pokok, yaitu kebutuhan minimal yang diperlukan seseorang dan keluarganya yang menjadi tanggungannya untuk kelangsungan hidupnya.

 

  • Infaq berarti mengeluarkan sebagian dari harta atau pendapatan/penghasilan untuk suatu kepentingan yang diperintahkan ajaran Islam.

Infaq dikeluarkan oleh setiap orang yang beriman, baik yang berpenghasilan tinggi maupun rendah, apakah ia di saat lapang maupun sempit (Q.S Ali Imran: 134).

Jika zakat ada nisabnya, infaq tidak mengenal nisab. Jika zakat harus diberikan pada mustahik tertentu (8 asnaf) maka infaq boleh diberikan kepada siapapun juga, misalnya untuk kedua orangtua, anak yatim, dan sebagainya (Q.S. Al-Baqarah: 215).

Berinfaq adalah ciri utama orang yang bertakwa (al-Baqarah: 3 dan Ali Imran: 134), ciri mukmin yang sungguh-sungguh imannya (al-Anfal: 3-4), ciri mukmin yang mengharapkan keuntungan abadi (al-Faathir: 29). Berinfaq akan melipatgandakan pahala di sisi Allah (al-Baqarah: 262).

  • Pengertian shadaqah atau sedekah adalah apa yang diberikan oleh seseorang dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah swt, dan tercakup di dalamnya adalah zakat.

Perbedaannya zakat itu merupakan shadaqah wajib yang diambil dari harta yang tertentu seperti emas, perak (atau harta simpanan), dan binatang ternak. Disamping itu zakat diberikan kepada kalangan tertentu yang jumlahnya delapan (al-ashnaf ats-tsamaniyah), dan pada waktu tertentu juga.

Sedekah sama dengan pengertian infaq, termasuk juga hukum dan ketentuan-ketentuannya. Hanya saja, jika infaq berkaitan dengan materi, sedekah memiliki arti lebih luas, menyangkut hal yang bersifat non materiil.

HR Muslim dari Abu Dzar, Rasulullah menyatakan bahwa jika tidak mampu bersedekah dengan harta maka membaca tasbih, membaca takbir, tahmid, tahlil, berhubungan suami-isteri, dan melakukan kegiatan amar ma’ruf nahi munkar adalah sedekah.

  • Wakaf dari segi bahasa, berarti ‘menghentikan’ atau ‘menahan’. Maksudnya adalah membekukan hak milik terhadap harta untuk suatu manfaat tertentu, biasanya untuk kepentingan umum. Harta yang diwakafkan tidak boleh habis, tidak boleh dijual. Penggunaannya pun harus sesuai dengan niat pemberi wakaf (wakif). Pahala wakaf jauh lebih besar dan lebih langgeng daripada infak atau sedekah, karena akan terus mengalir kepada wakif walaupun ia sudah meninggal dunia selama harta itu masih dimanfaatkan.

Baca juga : perbedaan infak dan sedekah yang perlu kita ketahui

Dari pembahasan ini sekarang kita tau tentang apa itu ziswaf dan Semoga pembahasan kali ini cukup bermanfaat.

Bersedekah tidak membuatmu miskin

Bersedekah tidak membuatmu miskin

Sering kali orang merasa ragu untuk bersedekah karena khawatir akan kekurangan atau kehilangan harta. Namun, banyak ajaran spiritual dan pengalaman hidup yang menunjukkan bahwa sedekah sebenarnya tidak membuat seseorang miskin. Bersedekah tidak membuatmu miskin, Sebaliknya memberi dengan ikhlas dapat mendatangkan banyak manfaat dan keberkahan yang tak terduga.

Sedekah adalah tindakan memberi dengan sukarela dan ikhlas, tanpa mengharapkan imbalan, yang dilakukan untuk membantu orang lain dan mendapatkan berkah. Dalam banyak tradisi dan ajaran agama, sedekah dianggap sebagai salah satu amalan mulia yang mendatangkan pahala dan kebaikan.

Menyisihkan sebagian dari gaji untuk bersedekah adalah tindakan mulia yang tidak hanya bermanfaat bagi orang lain, tetapi juga memberikan dampak positif bagi diri sendiri.

Mengapa Menyisihkan Gaji untuk Bersedekah?

  1. Mendapatkan Keberkahan dan Pahala: Dalam banyak ajaran agama, bersedekah adalah salah satu cara untuk mendapatkan pahala dan keberkahan. Dengan menyisihkan gaji untuk sedekah, Anda berinvestasi dalam kebaikan yang akan memberikan manfaat jangka panjang, baik di dunia maupun di akhirat.
  2. Membantu Mereka yang Membutuhkan: Banyak orang di sekitar kita yang memerlukan bantuan, Menyisihkan sebagian gaji Anda untuk bersedekah membantu meringankan beban mereka dan memberikan dukungan.
  3. Menciptakan Rasa Syukur dan Kepuasan: Menyisihkan sebagian dari gaji untuk bersedekah membantumu merasa lebih bersyukur atas apa yang dimiliki. Ini juga memberikan rasa kepuasan batin karena kamu telah melakukan sesuatu yang positif dan bermanfaat bagi orang lain.
  4. Membentuk Kebiasaan Kebaikan: Dengan secara rutin menyisihkan gaji untuk bersedekah, Anda membentuk kebiasaan kebaikan yang akan terus memotivasi Anda untuk terus berbagi dan berbuat baik. Ini juga mengajarkan nilai kepedulian dan empati, baik bagi diri Anda maupun orang-orang di sekitar Anda.

baca juga : keuntungan berbagi kepada anak yatim yang perlu diketahui

bersedekah bisa dalam banyak hal, salah satunya dengan bersedekah untuk anak yatim, Bersedekah kepada anak yatim adalah amal yang sangat mulia. Dalam Islam, bersedekah tidak membuatmu miskin, bersedekah kepada anak yatim dianggap sebagai salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan. Nabi Muhammad SAW menyebutkan dalam hadis bahwa orang yang menjaga dan menyantuni anak yatim akan berada di surga bersamanya.

baca juga :peran teknologi bagi pendidikan

setiap bentuk kebaikan yang kamu lakukan adalah langkah mulia menuju keberkahan, mari menebar manfaat kapanpun dan dimanapun dengan bersedekah

salurkan sedekahmu melalui Rek BSI : 717 711 5309 a/n yayasan komitmen bersama

atau dengan berdonasi di link berikut: https: santunan pendidikan yatim

Home

Laporan

Donasi

Blog

Chat