Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi di Hari Jumat

Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi di Hari Jumat

Hari Jumat adalah hari istimewa bagi umat Islam. Pada hari ini, umat dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, salah satunya membaca Surat Al-Kahfi. Yuk, kita pelajari bersama keutamaan membaca Surat Al-Kahfi di hari Jumat agar bisa mengamalkannya secara rutin!

Makna Surat Al-Kahfi

Surat Al-Kahfi adalah surat ke-18 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 110 ayat. Surat ini diturunkan di Makkah dan dikenal sebagai salah satu surat yang memiliki banyak hikmah dan pelajaran penting bagi umat Islam. Nama “Al-Kahfi” sendiri berarti “Gua,” yang merujuk pada kisah Ashabul Kahfi, sekelompok pemuda beriman yang Allah lindungi dengan menidurkan mereka di dalam gua selama ratusan tahun.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Membacanya?

  1. Mulai dari Malam Jumat – membacanya dimulai sejak terbenamnya matahari pada Kamis, yang menandai awal malam Jumat, hingga terbenamnya matahari pada hari Jumat.
  2. Pagi Hari Jumat – Waktu pagi, terutama setelah sholat Subuh, sering dianggap waktu yang paling tepat untuk membaca Surat Al-Kahfi. Selain suasana pagi yang tenang, membaca Al-Qur’an di awal hari bisa menjadi pembuka keberkahan.
  3. Sebelum Sholat Jumat – waktu menjelang sholat Jumat merupakan momen yang baik untuk membaca Surat Al-Kahfi. Biasanya, waktu ini memberikan kesempatan untuk mempersiapkan diri dengan hati yang bersih sebelum melaksanakan sholat Jumat.

Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi di Hari Jumat

Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi di hari Jumat

1.Mendapatkan Cahaya di Antara Dua Jumat

Sobat YKB, membaca Surat Al-Kahfi di hari Jumat akan memberikan cahaya yang menerangi kehidupan kita hingga Jumat berikutnya. Rasulullah SAW bersabda:

,مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ

Artinya: “Barang siapa membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya hingga ke langit, yang akan meneranginya pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua Jumat.”(HR. Al-Hakim dan Al-Baihaqi).

2.Perlindungan dari Fitnah Dajjal

Fitnah Dajjal adalah salah satu ujian terbesar yang akan dihadapi manusia di akhir zaman. Membaca sepuluh ayat pertama atau terakhir dari Surat Al-Kahfi bisa menjadi tameng perlindungan dari fitnah ini. Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ

Artinya: “Barang siapa menghafal sepuluh ayat pertama dari Surat Al-Kahfi, ia akan terlindung dari fitnah Dajjal.”(HR. Muslim).

3.Diampuni Dosa di Antara Dua Jumat

salah satu keutamaan dari membaca Surat Al-Kahfi di hari Jumat adalah mendapatkan ampunan dari Allah SWT atas dosa-dosa yang dilakukan di antara dua Jumat. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis berikut:

عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ، سَطَعَ لَهُ نُورٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءِ، يُضِيءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وغُفر لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ “

“Barang siapa yang membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jumat, akan dibentangkan baginya cahaya dari bawah telapak kakinya sampai ke langit. Cahaya itu akan memancarkan sinar baginya pada hari kiamat. Dan ia akan mendapatkan ampunan dari Allah di antara dua Jumat.”(HR. Abu Bakr bin Mardawaih).

4. Perasaan Menjadi Lebih Tenang

Membaca Surat Al-Kahfi juga bisa membuat hati jadi lebih tenang dan tentram. Godaan setan sering bikin kita resah, gelisah, atau marah. dengan rutin membaca Surat Al-Kahfi, hati akan terasa lebih damai karena terhindar dari gangguan setan. Amalan ini bisa jadi cara sederhana untuk menjaga ketenangan jiwa sepanjang hari.

5. Meninggal dalam Keadaan Syahid

salah satu keutamaan membaca Surat Al-Kahfi secara rutin di hari Jumat adalah meninggal dalam keadaan syahid. Keadaan ini merupakan impian setiap Muslim, karena syahid adalah tanda seseorang meninggal di jalan Allah SWT dan mendapatkan kemuliaannya

Syahid umumnya diperoleh oleh mereka yang gugur di medan perang, wafat saat menjalankan tugas mulia (bekerja), atau meninggal ketika melahirkan. Namun, menurut beberapa sumber, membaca Surat Al-Kahfi dengan istiqamah juga bisa menjadi sebab seseorang diraihkan kemuliaan syahid saat ajal menjemput.

Baca juga : Waktu Mustajab Untuk Berdoa

Sobat YKB, Membaca Surat Al-Kahfi bisa menjadi pengantar doa yang dipanjatkan di hari Jumat, terutama pada waktu mustajab seperti sebelum matahari terbenam, Jumat pagi dan sebelum sholat jumat. Selain mendatangkan cahaya, perlindungan dari fitnah, dan ketenangan hati, amalan ini juga mendekatkan kita kepada Allah SWT. Yuk, jadikan membaca Surat Al-Kahfi sebagai kebiasaan setiap Jumat!

Benarkah Doa Anak Yatim Cepat Dikabulkan? Ini Penjelasannya

Benarkah Doa Anak Yatim Cepat Dikabulkan? Ini Penjelasannya

Dalam Islam, anak yatim menempati posisi istimewa. Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk menyayangi dan memuliakan anak yatim, serta menjadikan mereka prioritas dalam bantuan dan kasih sayang. Salah satu hal yang sering menjadi perhatian adalah kepercayaan bahwa doa anak yatim cepat dikabulkan. Benarkah demikian? Mari kita telaah berdasarkan hadist dan ajaran Islam.

Anak Yatim dalam Pandangan Islam

Anak yatim adalah anak yang kehilangan ayahnya sebelum mencapai usia baligh. Allah SWT menaruh perhatian besar kepada mereka, sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an:

“Adapun terhadap anak yatim maka janganlah kamu berlaku sewenang-wenang.” (QS. Ad-Dhuha: 9).

Selain itu, Nabi Muhammad SAW memuliakan anak yatim dengan memberikan jaminan surga bagi mereka yang memelihara dan memperhatikan kebutuhan anak yatim

“Saya dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini,” lalu beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengahnya, serta merenggangkan keduanya sedikit. (HR. Bukhari).

Keistimewaan Doa Anak Yatim

Doa anak yatim cepat dikabulkan

Ada beberapa alasan mengapa doa anak yatim diyakini cepat dikabulkan:

1. Kondisi Hati yang Tulus dan Ikhlas – Anak yatim sering kali memanjatkan doa dari hati yang tulus dan tanpa pamrih. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

“Tiga doa yang tidak akan tertolak: doa orang yang terzalimi, doa musafir, dan doa orang tua untuk anaknya.” (HR. Tirmidzi).

2. Kedekatan dengan Allah SWT – Kehilangan orang tua membuat anak yatim lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagai pelindung utama mereka. Hal ini membuat doa mereka menjadi lebih mustajab.

3. Hadis tentang Perlindungan kepada Anak Yatim

“Siapa yang membela anak yatim, maka Allah akan menjadikannya perlindungan di hari kiamat.” (HR. Ahmad).

Keutamaan ini menunjukkan bahwa berbuat baik kepada anak yatim adalah amal besar, dan doa mereka untuk kita adalah salah satu bentuk balasan dari Allah SWT.

Baca Juga : Hadist Tentang Menyayangi Anak Yatim

Bagaimana Cara Mendapatkan Berkah dari Doa Anak Yatim?

Agar doa anak yatim membawa keberkahan, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan:

  1. Bersikap Baik dan Menyayangi Mereka – Rasulullah SAW menganjurkan untuk memperlakukan anak yatim dengan kasih sayang. Beliau bersabda: “Barang siapa yang mengusap kepala anak yatim karena Allah, maka dia akan mendapatkan pahala atas setiap helai rambut yang disentuh tangannya.” (HR. Ahmad).
  2. Memberikan Bantuan dan Perhatian – Menyediakan kebutuhan pendidikan, makanan, dan tempat tinggal bagi anak yatim adalah bentuk nyata kasih sayang yang dapat membuka pintu keberkahan
  3. Ikut dalam Kegiatan Yayasan – Melalui Yayasan Komitmen Bersama, kamu juga dapat membantu anak yatim secara langsung. Dengan ikut berdonasi program seperti santunan pendidikan, Beasiswa Pendidikan dan sedekah alquran dan iqro untuk memastikan anak yatim hidup dengan layak.

Baca Juga : Manfaat Menyantuni Anak Yatim

Doa anak yatim memiliki keutamaan khusus karena ketulusan mereka dan kasih sayang Allah SWT kepada mereka. Namun, yang terpenting adalah bagaimana kita memuliakan mereka dengan perbuatan baik, bukan sekadar berharap manfaat dari doa mereka. Mari terus mendukung anak yatim melalui tindakan nyata

Bersama Yayasan Komitmen Bersama, kita dapat membantu anak yatim untuk hidup lebih baik. Mari salurkan bantuanmu melalui rekening BSI 717 711 5309 atau kunjungi ykbik.or.id untuk menjadi bagian dari keberkahan ini

Tata Cara Sholat Hajat

Tata Cara Sholat Hajat

Assalamu’alaikum Sobat YKB, apakah kamu memiliki harapan yang ingin segera dikabulkan oleh Allah? Salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan memohon hajat adalah dengan menunaikan solat hajat. Yuk, kita pelajari tata cara sholat hajat bersama!

Apa Itu Sholat Hajat?

Solat hajat adalah salah satu bentuk ibadah sunnah yang dilakukan untuk memohon kepada Allah agar hajat atau kebutuhan kita dikabulkan. Solat hajat bisa dilakukan kapan saja, tetapi lebih dianjurkan pada malam hari setelah sholat isya dan sebelum sholat subuh.

“Barangsiapa yang berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian melaksanakan dua rakaat solat (Hajat) dengan khusyuk, maka Allah akan mengabulkan hajatnya.”(HR. Ahmad dan Abu Dawud)

Sholat Hajat dapat dilakukan secara berjamaah maupun secara individu (munfarid). Perbedaan utama antara sholat hajat dan sholat sunnah lainnya terletak pada niat serta bacaan ayat yang dibaca setelah Surat Al-Fatihah. Meskipun tidak ada aturan yang kaku mengenai hal ini, ada baiknya memperhatikan aspek tersebut untuk mendapatkan keutamaan yang lebih besar.

Diriwayatkan oleh Wahib bin Al-Ward, disebutkan bahwa doa seorang hamba yang melaksanakan sholat 12 rakaat dengan membaca Ayat Kursi dan Surat Al-Ikhlas di setiap rakaatnya memiliki peluang lebih besar untuk dikabulkan. Hal ini dikutip dari kitab Al-Mughni karya Abdullah bin Ahmad bin Qudamah Al-Maqdisi

Baca juga : Manfaat dan Keutamaan Sholat Dhuha

Bacaan Niat Sholat Hajat

Dalam hati, niatkan untuk melaksanakan solat hajat. Lafalkan niat berit hajat adalah أصَلَّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillahi ta’ala

Artinya : “Aku berniat sholat hajat sunnah hajat dua raka’at karena Allah Ta’ala”

Melaksanakan Dua Rakaat Solat Hajat

Tata cara sholat hajat
Ilustrasi mengerjakan sholat hajat. Foto: istok

1. Rakaat Pertama:

  • Takbiratul Ihram
  • Membaca doa Iftitah
  • Membaca Surah Al-Fatihah
  • Membaca surat-surat pendek (dianjurkan untuk membaca surat Al-Ikhlas dan ayat kursi).
  • Rukuk
  • I’tidal
  • Sujud
  • Sujud diantara dua sujud
  • Sujud kedua

2. Rakaat Kedua

  • Membaca Surah Al-Fatihah
  • Membaca surah pendek lainnya, seperti Surah Al-Insyirah.
  • lakukan gerakan seperti rakaat pertama
  • Duduk tasyahud akhir
  • Salam

Berdoa Setelah Solat

Tata cara sholat hajat dan doa setelah sholat hajat

Setelah selesai melaksanakan sholat hajat, kita dianjurkan untuk membaca doa berikut ini.

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْحَلِيمُ الْكَرِيمُ، سُبْحَانَ اللَّهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، أَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

La ilaha illallah al-Halim al-Karim. Subhanallah Rabbi al-‘Arshi al-‘Azim. Alhamdulillahi Rabbi al-‘Alamin. As’aluka mujibat rahmatika wa ‘aza’ima maghfiratika wal ghaneemata min kulli bir, wa as-salamat min kulli ithm. La tad’a li dhanbin illa ghafartahu wa la hamma illa farrajtahu wa la hajatan illa hiya laka rida illa qadaytaha. Ya arhamar-rahimin.

Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Lembut dan Maha Mulia. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Aku memohon rahmat-Mu, pengampunan-Mu, dan keberkahan-Mu. Jangan tinggalkan dosa kecuali Engkau ampuni, kesedihan kecuali Engkau angkat, dan kebutuhan yang Engkau ridai kecuali Engkau penuhi. Wahai Dzat yang Maha Pengasih.”(HR Tirmidzi dan Ibnu Abu Aufa).

Setelah itu, mohonlah apa yang menjadi kebutuhan atau hajat kepada Allah SWT dengan khusyuk sambil bersujud, serta memperbanyak bacaan,

“La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minazh-zhalimin.”

Artinya: “Tiada Tuhan yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku ini adalah dari golongan orang-orang yang berbuat aniaya.

Tips agar Doa Dikabulkan dalam Solat Hajat

  1. Luruskan Niat dan Yakin kepada Allah – Mulailah dengan niat yang ikhlas semata-mata untuk beribadah kepada Allah. Yakini bahwa hanya Allah yang dapat mengabulkan segala doa.
  2. Perbanyak Pujian kepada Allah dan Shalawat – Sebelum memohon doa, awali dengan memuji Allah, seperti membaca Alhamdulillah atau Subhanallah, kemudian bershalawat kepada Nabi Muhammad ﷺ.
  3. Perbanyak Dzikir dan Shalawat – Tingkatkan amalan dzikir dan shalawat sebelum dan sesudah solat hajat.
  4. Perbanyak sedekah – perbanyak sedekah juga salah satu amalan yang dapat membuat dikabulkannya doa, salah satu yang sangat dianjurkan adalah memberikan bantuan kepada anak yatim. Melalui Yayasan Komitmen Bersama, kamu bisa bersedekah dengan klik link berikut: ykbik.or.id, atau bisa juga melalui Bank Syariah Indonesia (BSI)
    Nomor Rekening: 717 711 5309
    Atas Nama: Yayasan Komitmen Bersama

Baca juga : Manfaat dan Keajaiban Sholat Hajat

Semoga artikel ini tata cara sholat hajat ini bermanfaat dan menginspirasi untuk lebih dekat kepada Allah. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada keluarga dan sahabat agar semakin banyak yang merasakan manfaat dari solat hajat. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Manfaat Menyantuni Anak Yatim

Manfaat Menyantuni Anak Yatim

Menyantuni anak yatim adalah salah satu perbuatan mulia yang sangat dianjurkan dalam Islam. Allah SWT telah memberikan keutamaan besar bagi siapa saja yang peduli dan memberikan perhatian kepada anak yatim. Perbuatan ini tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga memberikan manfaat yang luar biasa baik bagi anak yatim maupun bagi kita sebagai pemberi santunan.

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim dalam Islam

Keutamaan menyantuni anak yatim

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an: “Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan orang yang ditawan.” (QS. Al-Insan: 8).

Ayat ini menunjukkan bahwa perhatian kepada anak yatim merupakan bagian dari amal ibadah yang dicintai Allah. Selain itu, Rasulullah SAW bersabda:

“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini,” lalu beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah beliau serta agak merenggangkan keduanya. (HR. Bukhari).

Hadis ini menggambarkan betapa dekatnya kedudukan orang yang menyantuni anak yatim dengan Rasulullah SAW di surga. Hal ini menjadi motivasi besar bagi umat Islam untuk senantiasa peduli terhadap anak yatim.

Manfaat Menyantuni Anak Yatim

  1. Mendapatkan Berkah Hidup – Menyantuni anak yatim membuka pintu keberkahan dalam hidup, baik dalam bentuk kelapangan rezeki maupun ketenangan batin. Allah menjanjikan balasan berlipat ganda bagi setiap kebaikan yang diberikan kepada anak yatim.
  2. Menghapus Dosa dan Mendekatkan Diri kepada Allah – Santunan kepada anak yatim dapat menjadi sarana untuk menghapus dosa-dosa kecil. Selain itu, perbuatan ini menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
  3. Mendapatkan Perlindungan di Hari Kiamat – Menyantuni anak yatim termasuk salah satu amal yang bisa membuat kita mendapat perlindungan Allah pada hari kiamat.
    • “Barang siapa yang menghilangkan kesusahan seorang mukmin di dunia, Allah akan menghilangkan kesusahannya di akhirat…”(HR. Muslim, No. 2699)
  4. Membangun Generasi Masa Depan – Anak yatim yang mendapatkan dukungan pendidikan dan kasih sayang akan tumbuh menjadi generasi yang berdaya dan mampu berkontribusi bagi masyarakat. Dengan membantu mereka, kita turut membangun masa depan yang lebih baik.
  5. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial – ketika anak yatim diberdayakan, kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan juga meningkat. Menyantuni mereka bukan hanya bentuk kasih sayang, tetapi juga investasi sosial yang sangat berharga.

Yayasan Komitmen Bersama hadir sebagai wujud kepedulian kepada anak-anak yatim dengan berbagai program inspiratif yang dirancang untuk memberikan harapan dan masa depan cerah bagi mereka:

  1. Beasiswa Pendidikan Yatim – Memberikan kesempatan kepada anak-anak yatim untuk meraih pendidikan yang layak dan bermutu. Melalui program ini, kami mendukung mereka untuk terus bermimpi, belajar, dan mewujudkan masa depan yang lebih baik.
  2. Santunan Jumat Berkah – Setiap Jumat, Yayasan Komitmen Bersama mengadakan santunan untuk anak yatim di sekitar berupa nasi box hingga santunan untuk anak yatim dan keluarga dhuafa. Program ini menjadi momen untuk berbagi keberkahan di hari yang penuh kemuliaan.
  3. Berbagi Alquran dan Iqro – Melalui program ini, kami membagikan mushaf Al-Qur’an dan buku Iqra kepada anak-anak yatim dan masyarakat yang membutuhkan. Harapannya, program ini dapat membantu mereka memperdalam ilmu agama dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Bersama, Kita Hadirkan Perubahan

Dengan setiap donasi yang Anda berikan, Yayasan Komitmen Bersama berkomitmen untuk memberikan dampak positif yang nyata bagi kehidupan anak-anak yatim. Mari bersama-sama menyebarkan kebaikan dan harapan kepada mereka.

Salurkan donasi Anda sekarang melalui rekening BSI: 717 711 5309 atau kunjungi website kami di ykbik.or.id. Jadilah bagian dari keluarga besar yang membawa kebahagiaan, keberkahan, dan masa depan cerah untuk mereka yang membutuhkan.

Karena kebaikan Anda adalah cahaya harapan bagi mereka.

Selamat Hari Guru: Guru Hebat, Indonesia Kuat

Selamat Hari Guru: Guru Hebat, Indonesia Kuat

Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November ini adalah momen istimewa untuk memberikan apresiasi kepada para guru yang telah berjuang mendidik generasi penerus bangsa. Dengan dedikasi mereka, guru menjadi ujung tombak kemajuan bangsa. Tema tahun ini, “Guru Hebat, Indonesia Kuat,” mengingatkan kita bahwa peran guru sangat penting dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Guru Hebat, Pilar Indonesia Kuat

Seorang guru tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga membentuk karakter, menanamkan nilai-nilai luhur, dan memotivasi murid untuk meraih mimpi. Mereka menjadi pahlawan tanpa tanda jasa yang hadir di setiap langkah perjalanan kita menuju sukses. Hari Guru adalah waktu yang tepat untuk merenungkan betapa besar pengorbanan mereka. Tidak semua guru bekerja dalam kondisi nyaman. Banyak yang mengajar di daerah terpencil dengan fasilitas terbatas. Hal ini mengajarkan kita untuk bersyukur atas pendidikan yang telah kita terima. Contohnya, Ibu Siti, seorang guru di pedalaman Kalimantan, rela menyeberangi sungai setiap hari hanya untuk memastikan murid-muridnya bisa belajar. Kisah seperti ini menginspirasi kita untuk terus mendukung pendidikan di Indonesia, terutama di daerah terpencil.

Peran Yayasan Komitmen Bersama

Dalam mendukung tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat,” Yayasan Komitmen Bersama (YKB) memiliki berbagai program untuk mendukung pendidikan anak yatim dan anak kurang mampu. Salah satu program unggulan adalah beasiswa pendidikan yatim, yang dirancang untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak agar bisa merasakan bangku sekolah seperti anak lainnya. Contohnya, Yayasan Komitmen Bersama membantu anak-anak di pelosok negeri untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Donasi dari para dermawan digunakan untuk membeli seragam, buku, hingga membantu biaya sekolah mereka.

Baca juga: Apa itu zakat penghasilan? Wajibkah menunaikannya

Rayakan Hari Guru dengan Berbagi untuk Pendidikan Anak Yatim

Di momen Hari Guru ini, mari kita tunjukkan rasa terima kasih kepada para pahlawan tanpa tanda jasa dengan turut mendukung pendidikan bagi anak-anak yatim. Banyak di antara mereka yang ingin belajar, namun terbatas oleh biaya. Dengan berdonasi, Anda bisa menjadi cahaya harapan bagi mereka untuk mendapatkan pendidikan yang layak, seperti yang diajarkan oleh para guru kita. Jadikan Hari Guru ini lebih bermakna dengan turut serta dalam misi mencerdaskan kehidupan bangsa.

Salurkan donasi Anda melalui:

Website: ykbik.or.id

Rekening BSI: 717 711 5309

“Bersama kita wujudkan tema Guru Hebat, Indonesia Kuat, dengan mendukung pendidikan anak yatim. Setiap kontribusi Anda akan membawa perubahan nyata!”

Apa Itu Zakat Penghasilan? Wajibkah Menunaikannya?

Apa Itu Zakat Penghasilan? Wajibkah Menunaikannya?

Dalam dunia kerja modern, profesi dan keahlian adalah sumber utama penghasilan banyak orang, mulai dari dokter, arsitek, hingga pekerja kantoran. Sebagian orang mungkin bertanya-tanya, apa itu zakat penghasilan atau profesi dan apakah benar-benar diperlukan? Dengan melihat ayat-ayat dalam Al-Qur’an dan, kita bisa memahami bahwa zakat penghasilan merupakan bagian dari kewajiban bagi umat Islam, sebagai upaya membersihkan harta dan mendistribusikan berkah bagi sesama. Lalu, muncul lagi pertanyaan, apakah gaji yang kita terima juga perlu dizakatkan?

Ulama besar Yusuf al-Qaradhawi mengungkapkan bahwa zakat profesi—zakat dari penghasilan melalui pekerjaan atau keahlian—adalah sesuatu yang sebaiknya diperhatikan oleh umat Muslim. Pendapatnya ini didasarkan pada dasar-dasar syariat yang tertuang dalam Al-Qur’an dan Hadis.

Zakat penghasilan menjadi relevan dalam kehidupan modern di mana sebagian besar penghasilan masyarakat datang dari pekerjaan yang beragam. Mari kita bahas lebih lanjut mengapa zakat ini penting dan bagaimana kebaikannya bisa dirasakan.

Apa Itu Zakat Penghasilan ?

Zakat penghasilan adalah zakat yang dikeluarkan dari penghasilan seseorang yang diperoleh melalui pekerjaan atau keahlian tertentu. Misalnya, seseorang yang bekerja sebagai dokter, arsitek, atau pegawai negeri, di mana penghasilannya datang dalam bentuk gaji atau honor. yang penghasilan ini telah mencapai nisab (batas minimal untuk wajib zakat).

Konsep ini didasarkan pada firman Allah dalam Surah At-Taubah ayat 103:

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Ayat ini menegaskan bahwa zakat adalah sarana untuk membersihkan harta dan mensucikan jiwa, tidak terbatas hanya pada zakat dari pertanian atau perdagangan, tetapi juga dari penghasilan profesi.

Baca juga: Pengertian zakat fitrah dan syarat menunaikannya

Dalil dan Pendapat Ulama Mengenai Zakat Penghasilan

Ulama seperti Sayyid Quthub dalam tafsir Fi Zhilalil-Qur’an juga mendukung kewajiban zakat pada seluruh hasil usaha manusia yang baik dan halal. Dalam tafsirnya, ia menafsirkan bahwa perintah untuk mengeluarkan zakat juga berlaku bagi penghasilan profesi, karena seluruh hasil usaha yang baik dan halal termasuk dalam perintah zakat.

Al-Qurthubi dalam Tafsir al-Jaamilil Ahkaam Al-Qur’an memperkuat pandangan ini dengan menyatakan bahwa pada setiap harta terdapat hak bagi yang membutuhkan. Ini menunjukkan bahwa Islam sangat adil dengan mewajibkan zakat pada setiap jenis penghasilan, bukan hanya pada hasil pertanian atau barang dagangan.

Manfaat dan Kebaikan Zakat Penghasilan

  1. Membersihkan Harta dan Jiwa Dengan menunaikan zakat penghasilan, kita membersihkan harta dari potensi kejelekan, sekaligus mengingatkan diri untuk tidak terikat berlebihan pada harta duniawi. Ini juga sejalan dengan konsep tazkiyah dalam Islam, yaitu upaya menyucikan jiwa.
  2. Memupuk Solidaritas Sosial membantu meringankan beban kaum dhuafa dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang kurang beruntung. Dengan demikian, zakat menciptakan keseimbangan sosial yang memberikan manfaat nyata di masyarakat.
  3. Mengurangi Ketimpangan Ekonomi Dalam dunia yang semakin berkembang ini, ketimpangan ekonomi menjadi masalah yang nyata. Dengan zakat, Islam memberikan solusi untuk membantu mereka yang kurang mampu melalui distribusi kekayaan yang lebih merata.
  4. Investasi Kebaikan di Akhirat Setiap harta yang kita keluarkan di jalan Allah, termasuk zakat, adalah investasi untuk akhirat. Rasulullah SAW bersabda: “Tangan yang di atas lebih baik dari tangan yang di bawah.” (HR. Bukhari)

Bagaimana Cara Menghitung Zakat Penghasilan?

Menghitung zakat penghasilan sebenarnya cukup sederhana, cukup ikuti langkah-langkah berikut:

  • Hitung penghasilan bersih pendapatanmu selama satu bulan, seperti gaji, bonus, honor. Kurangi jumlah tersebut dengan kebutuhan pokok, cicilan rumah, atau tanggungan lainnya.
  • Nisab zakat penghasilan adalah setara dengan 85 gram emas. Kalau harga emas saat ini Rp1 juta per gram, maka nisabnya Rp85 juta. Kalau penghasilan bersihmu dalam sebulan lebih dari nisab ini, kamu wajib membayar zakat penghasilan.
  • Zakat penghasilan yang harus dibayarkan adalah 2.5% dari total penghasilan bersih. Kalau penghasilan bersihmu Rp5 juta, maka zakatnya: Rp5.000.000 x 2.5% = Rp150.000
  • Waktu Pembayar zakat penghasilan bisa dibayarkan setiap bulan, atau diakumulasi dan dibayar setiap tahun, tergantung preferensimu.

Baca juga: Tebarkan kebahagiaan jumat berkah dengan nasi kotak

Yuk, Salurkan Zakat Penghasilanmu di Yayasan Komitmen Bersama

Dengan menyalurkan zakat penghasilan Anda melalui Yayasan Komitmen Bersama, Anda ikut membantu anak-anak yatim dan keluarga yang membutuhkan. Setiap donasi Anda berarti harapan dan dukungan untuk mereka. Ayo, jadikan zakat penghasilan Anda lebih bermakna. Salurkan melalui rekening BSI: 717 711 5309 atau langsung di ykbik.or.id. Bersama, kita bisa buat hidup mereka jadi lebih baik.

Amalan Sunnah yang Bisa Dilakukan Menyambut Musim Hujan

Amalan Sunnah yang Bisa Dilakukan Menyambut Musim Hujan

Amalan Sunnah yang Bisa Dilakukan Menyambut Musim Hujan – November telah tiba, membawa angin segar dan rintik hujan yang menyejukkan. Musim hujan sering dianggap sebagai tanda datangnya keberkahan, saat segala sesuatu terasa lebih hidup dan segar. Ada banyak amalan sunnah yang bisa dilakukan untuk menyambut musim hujan dengan lebih bermakna. Bukan hanya membawa nikmat dan Rahmat Allah SWT saja, hujan juga menjadi waktu terkabulnya doa.

Berdoa saat hujan menjadi satu amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan. Rasulullah SAW bersabda,”Doa tidak tertolak pada dua waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika turun hujan.” (HR Al Hakim)

Berikut adalah beberapa amalan sunnah yang bisa dilakukan saat musim hujan. Dengan melakukan amalan ini, kita tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga memperkuat rasa syukur atas segala nikmat-Nya

1. Bertadarus Quran

membaca Al-Qur’an atau bertadarus adalah salah satu amalan yang dianjurkan dilakukan saat hujan. Musim hujan adalah waktu yang penuh berkah. Hujan adalah waktu mustajab untuk berdoa, dan membaca Al-Qur’an pada waktu tersebut bisa memperbesar peluang terkabulnya doa kita. Sebagaimana dalam hadits, setiap huruf dalam Al-Qur’an memiliki pahala tersendiri, dan saat dibaca di waktu yang penuh berkah seperti hujan, pahala ini bisa lebih bernilai.

2. Berdoa Ketika Turun Hujan

Amalan sunnah pertama yang bisa kita lakukan adalah berdoa saat hujan turun. Dalam Islam, waktu turunnya hujan adalah momen yang mustajab untuk berdoa, karena pada saat itu Allah membuka pintu langit dan memperkenankan doa-doa hamba-Nya. “Allahumma shoyyiban nafi’an” yang artinya: “Ya Allah, jadikanlah hujan ini hujan yang bermanfaat.”

3. Memperbanyak Dzikir dan Istighfar

Di musim hujan, kita disarankan untuk memperbanyak dzikir dan istighfar. Saat langit mendung atau hujan turun dengan deras, ada baiknya kita mengingat Allah lebih sering. Berdzikir dan beristighfar di musim hujan mengingatkan kita akan kebesaran Allah dan mengajak kita untuk memohon ampun atas dosa yang telah dilakukan. “Astaghfirullah” atau “Subhanallah wabihamdihi subhanallahil ‘adzim”. Dengan dzikir dan istighfar, hati akan terasa lebih tenang, dan kita akan senantiasa dalam perlindungan Allah.

4. Bersyukur dan Bersabar

Amalan yang satu ini mungkin terlihat sederhana, namun sangat penting, yaitu bersyukur dan bersabar. Tidak semua orang menyukai musim hujan, bagi sebagian orang hujan bisa jadi membawa kesulitan. Tetapi ingatlah bahwa segala yang terjadi atas izin Allah pasti ada hikmahnya. Dengan bersyukur, kita mengakui nikmat yang Allah berikan. Sementara itu, dengan bersabar, kita belajar untuk menerima segala keadaan dengan lapang dada. Ini adalah salah satu cara untuk menyambut musim hujan dengan hati yang penuh kebahagiaan dan keikhlasan.

5. Bersedekah untuk yang Membutuhkan

Musim hujan seringkali membawa tantangan tersendiri, terutama bagi mereka yang kurang mampu atau yang terkena musibah banjir. Amalan sunnah yang bisa dilakukan di bulan penuh berkah ini adalah bersedekah kepada mereka yang membutuhkan. Ini juga mengajarkan kita untuk peduli dengan sesama, terutama di saat-saat sulit seperti musim hujan yang penuh tantangan.

Sekarang, bersedekah bisa dilakukan dengan mudah dan cepat. melalui Yayasan Komitmen Bersama, anda bisa berdonasi langsung dari HP. Cukup dengan klik link berikut ykbik.or.id atau dengan transfer ke rek BSI: 7177115309 a/n Yayasan Komitmen Bersama, Anda sudah ikut serta membantu mereka yang membutuhkan.

Baca juga: Tebarkan Kebahagiaan Jumat Berkah Dengan Nasi Kotak

Berikut beberapa doa yang bisa dibaca saat hujan turun, sesuai sunnah, untuk memohon keberkahan dan kebaikan dari Allah:

  • Doa Saat Hujan Baru Mulai Turun – Ketika hujan pertama kali mulai turun, kita dianjurkan untuk membaca doa ini:
    • “Allahumma shoyyiban nafi’an”Artinya: “Ya Allah, jadikanlah hujan ini sebagai hujan yang bermanfaat.”Doa ini memohon agar hujan membawa manfaat dan kebaikan, tanpa mendatangkan bahaya atau kerugian.
  • Doa Saat Hujan Lebat atau Deras – Jika hujan turun sangat deras dan kita khawatir akan terjadi banjir atau musibah, ada doa yang dianjurkan untuk memohon perlindungan:
    • “Allahumma hawalayna wa laa ‘alayna, Allahumma ‘alal aakaami wadh dhiraabi, wa butuunil awdiyati wa manaabitish shajari”Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk membinasakan kami. Ya Allah, turunkanlah di bukit-bukit, pegunungan, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.”Doa ini meminta agar hujan yang lebat bisa dialihkan ke tempat-tempat yang lebih membutuhkan, tanpa menyebabkan kerusakan di sekitar kita.
  • Doa Setelah Hujan Turun – Setelah hujan reda, kita dianjurkan untuk membaca doa ini sebagai bentuk rasa syukur atas karunia Allah yang menurunkan hujan:
    • “Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih”Artinya: “Kita diberi hujan karena anugerah dan rahmat Allah.”Doa ini mengingatkan kita untuk senantiasa bersyukur atas nikmat hujan, sebagai bagian dari rahmat Allah.
  • Memperbanyak Doa Pribadi Saat Hujan – Selain doa-doa di atas, waktu hujan turun adalah momen mustajab untuk berdoa. Kita dianjurkan memohon kepada Allah apa pun yang kita inginkan, baik itu keselamatan, rezeki, kesembuhan, atau hajat lainnya. Dengan doa ini, kita berharap agar musim hujan membawa manfaat dan terhindar dari bencana, serta memberikan kebaikan bagi seluruh makhluk-Nya.

Baca juga: Waktu Mustajab Untuk Berdoa

Musim hujan di bulan November memang membawa berbagai tantangan, namun juga penuh dengan berkah dan hikmah. Dengan melakukan amalan sunnah seperti berdoa saat hujan turun, memperbanyak dzikir, bersedekah, serta bersyukur dan bersabar, kita bisa menyambut musim hujan dengan penuh makna. Mari manfaatkan bulan ini untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperbanyak kebaikan. Dengan begitu, keberkahan musim hujan akan senantiasa melingkupi kita dan membawa ketenangan di hati.

Pentingnya Mengajarkan Nilai-Nilai Moral kepada Anak di Era Digital

Pentingnya Mengajarkan Nilai-Nilai Moral kepada Anak di Era Digital

Cara Mengajarkan Nilai-Nilai Moral kepada Anak di Era Digital

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, anak-anak semakin terpapar dengan dunia digital sejak usia dini. Akses yang begitu mudah terhadap internet dan perangkat elektronik menghadirkan tantangan tersendiri bagi orang tua dalam mendidik anak-anak, terutama dalam menanamkan nilai-nilai agama. Bagaimana cara kita mengajarkan ajaran Islam yang kokoh di tengah derasnya arus informasi modern? Apakah teknologi ini bisa menjadi sekutu dalam mendidik anak atau justru hambatan? Berikut ini adalah pembahasan beberapa langkah praktis yang dapat diambil oleh orang tua untuk memastikan nilai-nilai Islami tetap menjadi fondasi yang kuat dalam kehidupan anak-anak, meskipun mereka hidup di era digital.

Apa sih Era Digital itu?

Era digital itu adalah zaman di mana teknologi, terutama teknologi digital seperti internet, komputer, dan smartphone, menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Di era ini, hampir semua aktivitas bisa dilakukan secara online, seperti bekerja, belajar, berbelanja, dan berkomunikasi. Informasi bisa diakses dengan cepat lewat internet, dan orang-orang bisa terhubung dengan mudah walau berada di tempat yang jauh. Era digital juga membawa banyak kemudahan, tapi juga tantangan, misalnya soal keamanan data dan kecanduan teknologi.

Lalu bagaimana sih cara orangtua untuk membantu anak memahami dan menerapkan ajaran Islam di tengah arus digital ini?

1. Peduli Kepada Sesama, Sering Bersedekah Untuk Membantu Sesama

Hal terpenting yang harus diingat adalah bahwa anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menunjukkan perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari, seperti berbuat jujur, menghargai orang lain, dan bersedekah. Ketika kita membiasakan diri untuk bersedekah, anak-anak akan belajar dan terdorong untuk mengikuti kebiasaan ini. Terlebih, masih banyak orang di luar sana, seperti anak-anak yatim, yang sangat membutuhkan bantuan.

Sekarang, sedekah pun semakin mudah karena bisa dilakukan secara online. Yuk langsung buat perubahan dengan berbagi kebaikan di santunan pendidikan yatim sehingga kebaikan bisa tersalurkan tanpa harus menempuh jarak jauh.

2. Memanfaatkan Aplikasi Edukasi Islami

Banyak aplikasi edukasi yang didesain khusus untuk anak-anak dengan muatan nilai-nilai Islam. Anda bisa memperkenalkan anak pada aplikasi yang mengajarkan doa-doa, cerita nabi, serta kisah-kisah Islami lainnya. Dengan tampilan yang interaktif dan menyenangkan, anak-anak lebih mudah tertarik untuk belajar.

3. Membatasi Konten Digital yang Tidak Sesuai

Meskipun teknologi membawa manfaat, orang tua juga memiliki peran penting dalam mengawasi penggunaan internet dan media sosial oleh anak. Filter konten yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam, dan ajarkan kepada anak untuk mengenali mana yang baik dan buruk. Dengan bimbingan yang tepat, anak-anak akan terbiasa memilih konten yang bermanfaat.

4. Menggunakan Video dan Animasi Islami

Anak-anak menyukai visual yang menarik. Anda bisa memanfaatkan video atau animasi yang mengajarkan akhlak Islami, seperti kesabaran, kebaikan, dan kejujuran. Situs-situs video Islami menyediakan konten berkualitas yang sesuai untuk usia anak.

5. Tetapkan Rutinitas Ibadah

Jadikan ibadah sebagai rutinitas keluarga, seperti shalat berjamaah, membaca Al-Quran bersama, atau mendengarkan ceramah singkat sebelum tidur. Ini akan membuat ibadah menjadi bagian alami dari aktivitas sehari-hari anak.

6. Praktikkan Nilai Islami dalam Kehidupan Sehari-Hari

Selain aktivitas digital, libatkan anak dalam kegiatan offline yang memperkuat nilai Islami Dengan melakukan langsung, anak akan lebih paham makna dari nilai-nilai tersebut. contoh nyata dari orang tua adalah sumber utama pembelajaran. Terapkan nilai-nilai Islam dalam keseharian, seperti mengucapkan salam, membantu orang lain, berbagi makanan, atau mengikuti kegiatan keagamaan, dan bersikap jujur. Anak-anak belajar banyak dari perilaku orang tua mereka.

Mengajarkan nilai-nilai Moral kepada anak di era digital memang memerlukan strategi yang cermat, namun bukan berarti tidak mungkin. Dengan memanfaatkan teknologi secara bijak, memberikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari, dan menjalin komunikasi terbuka dengan anak-anak, nilai-nilai Islami bisa terus ditanamkan dan dipertahankan.

Baca juga: peran teknologi bagi pendidikan saat ini

Semoga langkah-langkah ini bisa membantu orang tua membimbing anak-anak mereka menjadi pribadi yang saleh, yang mampu menghadapi tantangan dunia modern tanpa melupakan akar agama. Teruslah berusaha, karena setiap langkah kecil mendekatkan kita pada generasi Muslim yang kuat dan berakhlak mulia.

Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024-2029

Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024-2029

Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2024-2029

Pelantikan Presiden dan wakil presiden Indonesia 2024-2029
Foto Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming (kanan). Foto: ANTARA/Kemensesneg

Hari ini, Minggu 20 Oktober 2024, menjadi momen bersejarah bagi bangsa Indonesia. Prabowo Subianto dan Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029. Pelantikan dilangsungkan di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Jakarta.

Setelah mengucapkan sumpah dan janji jabatan yang diatur dalam Pasal 9 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Prabowo menyampaikan pidato perdananya sebagai presiden.

Di hadapan anggota parlemen, Prabowo membahas sejumlah isu penting yang akan menjadi prioritas dalam pemerintahannya, mulai dari pemberantasan korupsi, penanggulangan kemiskinan, swasembada pangan dan energi, hingga hilirisasi komoditas. Tak lupa, ia juga menyinggung tentang pentingnya dukungan terhadap Palestina sebagai bagian dari komitmen kebijakan luar negeri Indonesia.

Prabowo Subianto juga mengajak pejabat negara untuk bersama-sama memberantas korupsi di Indonesia.

Ajakan ia sampaikan saat pidato perdana usai dilantik menjadi presiden ke-8 RI pada Minggu (20/8). Ajakan ia sampaikan terkait posisinya sebagai presiden saat ini.

Pelantikan Presiden dan wakil presiden Indonesia 2024-2029
Sumber: cnnindonesia.com

“Saudara-saudara sekalian, ada pepatah mengatakan kalau ikan busuk, busuknya dari kepala. Semua pejabat dari semua eselon harus beri contoh untuk jalankan kepemimpinan pemerintahan yang sebersih-bersihnya,” ucap prabowo

Pada pelantikan presiden dan wakil presiden Indonesia 2024-2029, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ditetapkan sebagai calon terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 24 April 2024, setelah memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Penetapan tersebut resmi tertuang dalam Berita Acara Nomor 252/PL.01.9-BA/05/2024.

Selamat bertugas kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, semoga amanah dalam memimpin Indonesia menuju kemajuan dan kesejahteraan. Bersama, mari kita dukung langkah mereka dalam mewujudkan bangsa yang lebih baik

Penyakit Hati Dalam Islam yang Perlu Diketahui

Penyakit Hati Dalam Islam yang Perlu Diketahui

Penyakit hati dalam islam – Di kehidupan sehari-hari, hati memegang peranan penting dalam membentuk sikap dan perilaku kita. Dalam Islam, hati yang bersih adalah cerminan keimanan yang kuat, sementara hati yang kotor bisa menjadi sumber berbagai masalah spiritual. Namun, seringkali tanpa disadari, hati kita terjangkit penyakit yang dapat merusak hubungan kita dengan Allah dan sesama.

Rasulullah SAW bersabda:

“Ketahuilah, sesungguhnya dalam jasad ada segumpal daging. Jika ia baik, maka seluruh jasad akan baik. Namun, jika ia rusak, maka seluruh jasad akan rusak. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menjelaskan bahwa hati memiliki pengaruh besar terhadap keseluruhan kondisi fisik dan spiritual bagi seseorang. jika hatinya rusak, maka perilaku dan perbuatannya juga akan rusak

Penyakit Hati Dalam Islam(sumber: www.kompas.com)

Apa saja penyakit hati dalam islam dan bagaimana cara mengobatinya menurut ajaran Islam?

  • Hasad (Iri Hati)

Hasad adalah perasaan iri terhadap keberhasilan atau nikmat yang dimiliki orang lain. Dalam Islam, hasad sangat dilarang karena dapat merusak hati dan menyebabkan hilangnya keberkahan.

Cara Mengobati Hasad: yaitu dengan senantiasa bersyukur atas nikmat yang Allah berikan, serta mendoakan kebaikan bagi orang yang kita iri.

  • Riya (Pamer)

Riya adalah berbuat baik dengan tujuan agar dilihat dan dipuji oleh orang lain, bukan karena ikhlas untuk Allah. Ini adalah bentuk kesombongan yang tersembunyi.

Cara Mengobati Riya: Menguatkan niat bahwa segala perbuatan kita hanya untuk Allah, menghindari mencari perhatian dari manusia, dan lebih banyak beramal secara diam-diam.

  • Buruk Sangka

Buruk sangka adalah sikap, pendapat, atau anggapan yang bertentangan dengan kebenaran dan kebaikan. Dalam Islam, buruk sangka atau su’uzhan sangat dilarang karena dapat merusak hubungan antar sesama dan menimbulkan fitnah.

Cara mengobati buruk sangka: Dengan beribadah dan tawakal kepada Allah, hati akan menjadi lebih tenang dan melupakan hal-hal buruk, termasuk prasangka buruk.

  • Ujub (Bangga Diri)

Ujub adalah perasaan bangga yang berlebihan terhadap diri sendiri, menganggap diri lebih baik dari orang lain.

Cara Mengobati Ujub: Mengingat bahwa segala sesuatu yang kita miliki semuanya adalah pemberian Allah, bukan hasil dari usaha kita semata. Selalu berdoa agar dijauhkan dari kesombongan.

  • Takabur (Sombong)

Sombong atau takabur adalah merasa diri lebih baik dari orang lain dalam hal apapun, baik itu ilmu, harta, atau kedudukan. Sifat takabur yang suka membanggakan diri sendiri seringkali membuat luput, sehingga muncul perasaan memandang orang lain seakan lebih rendah dari dirinya

Cara Mengobati Sombong: Memahami bahwa semua kelebihan yang kita miliki adalah ujian, bukan untuk dibanggakan. Menyadari bahwa di mata Allah, semua manusia sama.

Bagaimana cara kita menghindari penyakit hati agar hati tetap bersih? berikut tipsnya.

  • Perbanyak Istighfar

Memohon ampunan kepada Allah atas dosa-dosa yang kita lakukan, baik yang disadari maupun tidak, adalah salah satu cara untuk membersihkan hati.

  • Memperbanyak Zikir

Zikir dapat membuat hati lebih tenang dan mendekatkan diri kepada Allah. Hati yang selalu ingat kepada Allah, sehingga lebih sulit dari perasaan buruk seperti hasad atau sombong untuk tumbuh dalam diri kita.

  • Membaca Al-Qur’an

Al-Qur’an adalah obat hati yang paling ampuh. Membaca, memahami, dan mengamalkannya dapat menjauhkan kita dari berbagai penyakit hati.

  • Banyak Bersyukur

Salah satu cara ampuh lainnya adalah dengan memperbanyak rasa syukur atas nikmat yang diberikan allah. syukur membantu kita merasa cukup dan tidak iri terhadap apa yang dimiliki orang lain.

“Jika kamu bersyukur, niscaya aku akan menambah (nikmat) kepadamu…”(QS. Ibrahim: 7)

  • Bersedekah

Bersedekah tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga dapat membersihkan hati. Sedekah secara ikhlas dapat menghilangkan rasa bangga diri. ini juga mengajarkan kita untuk peduli dan rendah hati.

Sedekah kini semakin mudah dilakukan dengan cara online, anda bisa berbagi kebahagiaan dengan menyumbangkan melalui yayasan komitmen bersama cukup klik link berikut ykbik.or.id dan bantu mereka yang membutuhkan.ykbik.or.id

Penyakit hati dalam islam seperti hasad, riya, ujub, dan sombong adalah bagian dari usaha kita untuk mendekatkan diri kepada Allah. Penyakit hati bukan hanya merusak hubungan kita dengan sesama, tetapi juga menghalangi kita dari rahmat-Nya. Oleh karena itu, kita harus terus memperbaiki diri dengan memperbanyak istighfar, zikir, dan bersedekah agar hati selalu bersih dan penuh ketenangan. Ingatlah, hati yang bersih adalah kunci untuk meraih kebahagiaan sejati di dunia dan akhirat.

Home

Laporan

Donasi

Blog

Chat