Alhamdulillah, pada hari Kamis, 28 November 2024, Yayasan Komitmen Bersama kembali menyalurkan kebahagiaan melalui program Berbagi Alquran dan Iqro. di TPQ Assalam, Kampung Cibeber 2, Desa Cikahuripan, Kecamatan Klapanunggal, Bogor.
Di TPQ Assalam, banyak anak yang memiliki semangat luar biasa untuk belajar membaca Alquran. Namun, keterbatasan fasilitas menjadi tantangan besar. Kekurangan Alquran dan Iqro membuat mereka kesulitan belajar. Tak jarang, mereka harus bergantian menggunakan satu buku atau meminjam dari teman. Melihat kondisi ini, Yayasan Komitmen Bersama hadir untuk memberikan solusi. Dengan dukungan dari para donatur, kami menyalurkan Alquran, Juz Amma, dan Iqro yang layak agar anak-anak di TPQ (Taman Pendidikan Al-quran) Assalam dapat belajar dengan lebih nyaman.
Dalam kegiatan tersebut, Pak Musatdak dan Pak Sopyan dengan penuh semangat menyalurkan bantuan secara langsung kepada anak-anak di TPQ Assalam.
Dengan dukungan penuh dari para donatur, yayasan berhasil membagikan:
23 buku Iqro untuk anak-anak yang sedang belajar membaca Alquran.
4 buku Juz Amma untuk mereka yang sudah mulai menghafal.
3 Alquran baru untuk anak-anak yang sudah mahir membaca.
Sebanyak 30 anak menerima manfaat dari program ini, masing-masing mendapatkan buku sesuai dengan kebutuhan mereka.
Wajah Ceria Anak-Anak TPQ Assalam
Suasana penuh kehangatan terasa ketika anak-anak menerima buku Iqro, Juz Amma, dan Alquran baru. Wajah mereka berseri-seri, dipenuhi kebahagiaan dan rasa syukur. Selain itu, semangat belajar mereka terlihat semakin besar, terutama karena kini mereka memiliki sarana belajar yang memadai.
Rasulullah SAW bersabda: “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Alquran dan mengajarkannya” (HR. Bukhari).
Selain itu, Allah SWT berfirman: “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa…” (QS. Al-Ma’idah: 2).
Melalui bantuan ini, Yayasan Komitmen Bersama berharap dapat mendorong anak-anak di TPQ Assalam untuk lebih semangat mempelajari Alquran dan menjadikannya pedoman hidup.
Mari Dukung Program Kebaikan Ini
Kesuksesan program ini tidak lepas dari dukungan para donatur. Dengan berpartisipasi dalam program berbagi Alquran dan Iqro ini, Anda juga bisa membantu lebih banyak anak-anak yatim dan dhuafa untuk mendapatkan pendidikan agama yang layak.
Mari bergabung dalam kebaikan ini dengan berdonasi melalui Yayasan Komitmen Bersama. Anda bisa menyalurkan donasi ke rekening Bank Syariah Indonesia (BSI): 717 711 5309. Setiap donasi yang Anda berikan adalah investasi amal jariyah yang akan terus mengalir pahalanya.
Amalan Sunnah yang Bisa Dilakukan Menyambut Musim Hujan – November telah tiba, membawa angin segar dan rintik hujan yang menyejukkan. Musim hujan sering dianggap sebagai tanda datangnya keberkahan, saat segala sesuatu terasa lebih hidup dan segar. Ada banyak amalan sunnah yang bisa dilakukan untuk menyambut musim hujan dengan lebih bermakna. Bukan hanya membawa nikmat dan Rahmat Allah SWT saja, hujan juga menjadi waktu terkabulnya doa.
Berdoa saat hujan menjadi satu amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan. Rasulullah SAW bersabda,”Doa tidak tertolak pada dua waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika turun hujan.” (HR Al Hakim)
Berikut adalah beberapa amalan sunnah yang bisa dilakukan saat musim hujan. Dengan melakukan amalan ini, kita tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga memperkuat rasa syukur atas segala nikmat-Nya
1. Bertadarus Quran
membaca Al-Qur’an atau bertadarus adalah salah satu amalan yang dianjurkan dilakukan saat hujan. Musim hujan adalah waktu yang penuh berkah. Hujan adalah waktu mustajab untuk berdoa, dan membaca Al-Qur’an pada waktu tersebut bisa memperbesar peluang terkabulnya doa kita. Sebagaimana dalam hadits, setiap huruf dalam Al-Qur’an memiliki pahala tersendiri, dan saat dibaca di waktu yang penuh berkah seperti hujan, pahala ini bisa lebih bernilai.
2. Berdoa Ketika Turun Hujan
Amalan sunnah pertama yang bisa kita lakukan adalah berdoa saat hujan turun. Dalam Islam, waktu turunnya hujan adalah momen yang mustajab untuk berdoa, karena pada saat itu Allah membuka pintu langit dan memperkenankan doa-doa hamba-Nya. “Allahumma shoyyiban nafi’an” yang artinya: “Ya Allah, jadikanlah hujan ini hujan yang bermanfaat.”
3. Memperbanyak Dzikir dan Istighfar
Di musim hujan, kita disarankan untuk memperbanyak dzikir dan istighfar. Saat langit mendung atau hujan turun dengan deras, ada baiknya kita mengingat Allah lebih sering. Berdzikir dan beristighfar di musim hujan mengingatkan kita akan kebesaran Allah dan mengajak kita untuk memohon ampun atas dosa yang telah dilakukan. “Astaghfirullah” atau “Subhanallah wabihamdihi subhanallahil ‘adzim”. Dengan dzikir dan istighfar, hati akan terasa lebih tenang, dan kita akan senantiasa dalam perlindungan Allah.
4. Bersyukur dan Bersabar
Amalan yang satu ini mungkin terlihat sederhana, namun sangat penting, yaitu bersyukur dan bersabar. Tidak semua orang menyukai musim hujan, bagi sebagian orang hujan bisa jadi membawa kesulitan. Tetapi ingatlah bahwa segala yang terjadi atas izin Allah pasti ada hikmahnya. Dengan bersyukur, kita mengakui nikmat yang Allah berikan. Sementara itu, dengan bersabar, kita belajar untuk menerima segala keadaan dengan lapang dada. Ini adalah salah satu cara untuk menyambut musim hujan dengan hati yang penuh kebahagiaan dan keikhlasan.
5. Bersedekah untuk yang Membutuhkan
Musim hujan seringkali membawa tantangan tersendiri, terutama bagi mereka yang kurang mampu atau yang terkena musibah banjir. Amalan sunnah yang bisa dilakukan di bulan penuh berkah ini adalah bersedekah kepada mereka yang membutuhkan. Ini juga mengajarkan kita untuk peduli dengan sesama, terutama di saat-saat sulit seperti musim hujan yang penuh tantangan.
Sekarang, bersedekah bisa dilakukan dengan mudah dan cepat. melalui Yayasan Komitmen Bersama, anda bisa berdonasi langsung dari HP. Cukup dengan klik link berikut ykbik.or.id atau dengan transfer ke rek BSI: 7177115309 a/n Yayasan Komitmen Bersama, Anda sudah ikut serta membantu mereka yang membutuhkan.
Berikut beberapa doa yang bisa dibaca saat hujan turun, sesuai sunnah, untuk memohon keberkahan dan kebaikan dari Allah:
Doa Saat Hujan Baru Mulai Turun – Ketika hujan pertama kali mulai turun, kita dianjurkan untuk membaca doa ini:
“Allahumma shoyyiban nafi’an”Artinya: “Ya Allah, jadikanlah hujan ini sebagai hujan yang bermanfaat.”Doa ini memohon agar hujan membawa manfaat dan kebaikan, tanpa mendatangkan bahaya atau kerugian.
Doa Saat Hujan Lebat atau Deras – Jika hujan turun sangat deras dan kita khawatir akan terjadi banjir atau musibah, ada doa yang dianjurkan untuk memohon perlindungan:
“Allahumma hawalayna wa laa ‘alayna, Allahumma ‘alal aakaami wadh dhiraabi, wa butuunil awdiyati wa manaabitish shajari”Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk membinasakan kami. Ya Allah, turunkanlah di bukit-bukit, pegunungan, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.”Doa ini meminta agar hujan yang lebat bisa dialihkan ke tempat-tempat yang lebih membutuhkan, tanpa menyebabkan kerusakan di sekitar kita.
Doa Setelah Hujan Turun – Setelah hujan reda, kita dianjurkan untuk membaca doa ini sebagai bentuk rasa syukur atas karunia Allah yang menurunkan hujan:
“Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih”Artinya: “Kita diberi hujan karena anugerah dan rahmat Allah.”Doa ini mengingatkan kita untuk senantiasa bersyukur atas nikmat hujan, sebagai bagian dari rahmat Allah.
Memperbanyak Doa Pribadi Saat Hujan – Selain doa-doa di atas, waktu hujan turun adalah momen mustajab untuk berdoa. Kita dianjurkan memohon kepada Allah apa pun yang kita inginkan, baik itu keselamatan, rezeki, kesembuhan, atau hajat lainnya. Dengan doa ini, kita berharap agar musim hujan membawa manfaat dan terhindar dari bencana, serta memberikan kebaikan bagi seluruh makhluk-Nya.
Musim hujan di bulan November memang membawa berbagai tantangan, namun juga penuh dengan berkah dan hikmah. Dengan melakukan amalan sunnah seperti berdoa saat hujan turun, memperbanyak dzikir, bersedekah, serta bersyukur dan bersabar, kita bisa menyambut musim hujan dengan penuh makna. Mari manfaatkan bulan ini untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperbanyak kebaikan. Dengan begitu, keberkahan musim hujan akan senantiasa melingkupi kita dan membawa ketenangan di hati.