Pentingnya Air Bersih untuk Ponpes Al-Hidayah
Di tengah perbukitan Lebak, Banten, berdiri sebuah pesantren salafi tradisional bernama Ponpes Al-Hidayah Wanti. Yang terletak di Kampung Padasuka, Desa Wantisari, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. Pesantren ini telah menjadi tempat menimba ilmu agama bagi ratusan santri sejak tahun 1960, berkat perjuangan almarhum K.H. Husni Bin Sarkiyan yang mendirikannya.
Mereka datang untuk menuntut ilmu agama dengan penuh semangat, meski fasilitas yang tersedia sangat terbatas.Salah satu kendala terbesar yang mereka hadapi adalah kekurangan air bersih.
Selama ini, para santri hanya mengandalkan satu sumur yang debit airnya sangat kecil. Jika sedang musim kemarau, air semakin sulit didapatkan, memaksa mereka untuk mencari alternatif lain. Kondisi ini diperparah dengan kualitas air yang buruk—keruh, berbau, dan tidak layak digunakan.
santri terpaksa mandi dan mengambil air di sungai yang berjarak 1-2 km dari pesantren. Pernah mencoba berlangganan air PDAM, tapi hanya bertahan dua bulan karena biaya yang tidak terjangkau.
Upaya Mewujudkan Sumur Bor untuk Santri

Menyadari bahwa kebutuhan air bersih ini sangat mendesak, Ustadz Yusuf Suciyatna, salah satu pengurus Ponpes Al-Hidayah, mengajukan bantuan kepada Yayasan Komitmen Bersama (YKB) pada 17 Oktober 2024. Untuk membuat sumur bor ponpes Al hidayah wanti.
pada 19 Oktober 2024, Tim YKB melakukan kunjungan survey yang dipimpin oleh Ustadz Asep Madhuri, Ketua Harian Ponpes Al-Hidayah, yang menjelaskan secara langsung kondisi di lapangan. Hasil survey menunjukkan bahwa sumur yang ada saat ini sudah tidak mencukupi. Dengan jumlah santri yang banyak dan debit air yang sedikit, mereka harus antri lama hanya untuk mendapatkan air. Ditambah lagi, kondisi air di kolam yang keruh dan berbau membuat para santri terpaksa menggunakan sungai sebagai solusi.
Rincian Anggaran Biaya
Mesin Air | 2,500.000 | 1 | 2.500.000 |
Pipa 4 in AW | 250.000 | 10 | 2.500.000 |
Pipa 1 in AW | 45.000 | 1 | 450.000 |
Tambang | 125.000 | 40 M | 125.000 |
Kenee | 5.000 | 4 | 20.000 |
Shok | 7.000 | 1 | 7.000 |
Stop Kran | 45.000 | 1 | 45.000 |
Lem | 75.000 | 1 Kaleng | 75.000 |
Kabel | 350.000 | 1 Rol | 350.000 |
Jasa Pengeboran | 150.000 | 40 M | 5.500.000 |
Tiang Torn | 1.350.000 | 1 | 1.350.000 |
Torn Air | 1.150.000 | 1 | 1.150.000 |
Proses Pembangunan Sumur Bor
1. Pengeboran Awal (24-27 Oktober 2024)


Pengeboran awal dilakukan dengan kedalaman 40 meter. Namun, hasilnya masih belum memadai karena Sumber air sangat minim, hanya mengalir selama 5-7 menit. Air yang keluar masih berlumpur dan belum layak digunakan.
2. Pengukuran Geolistrik (27 Oktober 2024)
Untuk menemukan sumber air yang lebih akurat, dilakukan pengukuran geolistrik pada 27 Oktober 2024. Hasil dari pengukuran ini merekomendasikan agar pengeboran dilanjutkan hingga kedalaman 110 meter guna mendapatkan debit air yang maksimal.
3. Pengeboran Lanjutan (2-3 November 2024)
Setelah mendapat rekomendasi dari hasil pengukuran geolistrik, pengeboran dilanjutkan pada hingga mencapai kedalaman 110 meter

4. Pemasangan Pipa dan Pompa
Pipa full casing dipasang di kedalaman 110 meter untuk memastikan sumur tetap kokoh dan terhindar dari longsoran tanah.
Pompa satelit dipasang di kedalaman 52 meter agar mampu mengalirkan air dengan optimal.
5. Pengujian Sumber Air
Setelah pipa dan pompa terpasang, dilakukan pengetesan pompa air. Alhamdulillah, air yang keluar memiliki debit cukup besar dan stabil, menandakan bahwa sumur bor ini berhasil mendapatkan sumber air yang layak.
6. Penjernihan Air (3-4 November 2024)
Agar air benar-benar jernih dan bisa dikonsumsi, dilakukan proses penjernihan selama dua hari (3-4 November 2024). Setelah proses ini selesai, air menjadi jernih dan siap digunakan oleh para santri.
Pada hari yang sama, tim juga melakukan pengecoran menara penampungan air, yang nantinya akan berfungsi sebagai reservoir utama.

7. Finishing dan Peresmian (10 November 2024)
Pada 10 November 2024, tim kembali ke lokasi untuk menyelesaikan tahap akhir:
Setting dan instalasi pipa agar air bisa disalurkan ke berbagai fasilitas pesantren.
Peresmian sumur bor sebagai tanda bahwa sumber air bersih ini resmi bisa digunakan oleh seluruh santri.

Alhamdulillah, Air Bersih Kini Hadir untuk Santri
Setelah melalui proses yang cukup panjang, Alhamdulillah, sumur bor di Ponpes Al-Hidayah akhirnya selesai dan bisa digunakan. Kini, para santri tidak perlu lagi berjalan jauh ke sungai untuk mengambil air. Mereka bisa berwudhu dengan nyaman di ponpes tanpa harus mengantri lama.
Para santri sangat bersyukur dengan adanya sumur ini. Sekarang, kehidupan di pesantren menjadi lebih nyaman dan layak. Air yang dulunya sulit didapat, kini mengalir dengan lancar dan cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
Terima Kasih kepada Para Donatur

Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur yang telah mendukung pembangunan sumur bor ini, baik melalui doa, tenaga, maupun donasi.
Sumur ini bukan hanya sumber air, tetapi juga sumber keberkahan yang akan terus mengalir manfaatnya bagi para santri. Semoga Allah membalas kebaikan Anda semua dengan pahala yang berlipat ganda.
Bagi yang ingin terus berpartisipasi dalam program sedekah sumur bor, Anda bisa berdonasi dengan klik link berikut : campaign sumur bor, atau Salurkan melalui: Rekening BSI: 717 711 5309 untuk membantu lebih banyak pesantren dan masyarakat yang membutuhkan akses air bersih.