Doa Setelah Sholat Dhuha Sesuai Sunnah

Doa Setelah Sholat Dhuha Sesuai Sunnah

Doa Setelah Sholat Dhuha Sesuai Sunnah – Setelah Anda terbiasa melaksanakan shalat lima waktu, Anda dapat mencoba shalat sunnah sebagai pahala tambahan. Selain memberikan keutamaan, amalan sunnah juga menutupi kekurangan amalan wajib kita.

Salah satu  ibadahnya yaitu shalat sunnah dhuha. Ibadah ini berlangsung ketika matahari mulai terbit sekitar tujuh hasta dari matahari terbit hingga menjelang siang hari. Sholat dhuha dilakukan minimal dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat, sehingga tidak mengganggu aktivitas pagi.

Dan alangkah baiknya setelah melaksanakan shalat dhuha, jangan terburu-buru untuk pergi. Jika Anda masih punya waktu, lebih baik Anda tetap duduk dan membaca doa Dhuha.

Dilansir dari laman rumaysho.com, doa sholat dhuha terdapat dalam hadis dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, yang berkata, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selesai sholat Dhuha, beliau mengucapkan,

Allahummaghfir-lii wa tub ‘alayya, innaka antat tawwabur rohiim.” (HR. Bukhari).

Artinya:

Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang) sampai beliau membacanya seratus kali.

Kemudian ada doa sholat dhuha yang biasa dibaca oleh masyarakat yaitu,

Allahumma innadhdhuha-a dhuha-uka, walbahaa-abahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwaatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqii fissamma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’siron fayassirhu, wainkaana harooman fa thohhirhu, wa inkaana ba’idan fa qoribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika, aatini maa ataita ‘ibaadakash shoolihiin.

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih.”

Doa sholat dhuha ini disebutkan oleh Asy Syarwani dalam Syarh Al Minhaj dan Ad Dimyathi dalam I’anatuth Tholibiin, namun doa ini tidak dikatakan sebagai hadis.

Manfaat dan Keutamaan Shalat Dhuha yang Perlu Diketahui

Manfaat dan Keutamaan Shalat Dhuha yang Perlu Diketahui

Keutamaan Shalat Dhuha  – Shalat dhuha memiliki banyak keutamaan, terutama masalah rezeki. Sebagian besar umat Islam melakukan shalat ini karena memiliki keinginan atau hajat untuk mendapatkan rezeki dari Allah. Sholat dhuha umumnya merupakan sholat sunnah yang dilakukan di pagi hari, terutama saat dhuha. Ini adalah waktu ketika matahari mulai terbit sekitar 7 hasta hingga menjelang siang hari.

Namun, ada beberapa saran yang mengatakan bahwa shalat dhuha lebih baik di akhir waktu dhuha.

Terlepas dari awal dan akhir waktu, shalat dhuha ini memiliki banyak keutamaan. Pelaksanaannya tidak jauh berbeda dengan shalat fardhu pada umumnya. Dilakukan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat.

Untuk mengawali shalat dhuha ini seperti biasa membaca niat :

Usholli sunnatadh dhuhaa rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa an lillaahi taaalaa.”

Yang artinya: “Aku niat shalat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala.”

Berikut merupakan keutamaan shalat dhuha :

Shalat dhuha memiliki banyak keutamaan, terutama masalah rezeki. Sebagian besar umat Islam melakukan shalat ini karena memiliki keinginan atau hajat untuk mendapatkan rezeki dari Allah. Sholat dhuha umumnya merupakan sholat sunnah yang dilakukan di pagi hari, terutama saat dhuha. Ini adalah waktu ketika matahari mulai terbit sekitar 7 hasta hingga menjelang siang hari.

1. Diampuni Dosa Dosanya

Keutamaan shalat dhuha yang pertama adalah diampuni dosa nya. Dosa diganjar setelah melakukan pelanggaran yang melanggar hukum. Biasanya dosa ini bisa berupa dosa kecil atau bahkan dosa besar. Pada dasarnya, manusia adalah tempat dosa dan berbagai kesalahan.

Entah sengaja atau tidak sengaja. Bahkan, banyak umat Islam yang terus melakukan hal-hal maksiat walaupun tahu bahwa yang dilakukannya merupakan sebuah dosa.

Namun, Allah Maha Pengampun. Betapapun banyaknya dosa yang dilakukan hamba-hambanya, jika mereka mau bertaubat dan tidak mengulangi semua dosa mereka, maka dosa-dosa mereka akan diampuni.

Selain itu, ada banyak cara di mana orang dapat mencari penebusan atas dosa-dosa mereka. Salah satunya adalah Sholat Dhuha.

2. Dicukupkan Rezeki

Di dunia ini, rezeki sangat bervariasi. Rezeki ini dapat membantu setiap manusia untuk menjalani kehidupan yang nyaman. Namun, rezeki ini tidak terbatas pada materi  dan harta. Namun kesehatan keluarga yang harmonis  juga termasuk bentuk rezeki.

Kebanyakan orang seringkali meminta rezeki yang cukup. Ini bukan masalah, karena semua manusia membutuhkannya. Bagi anda yang ingin mencari nafkah di dunia dan akhirat, laksanakanlah sholat dhuha secara rutin. Seperti hadits berikut ini:

“Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya akan Aku cukupkan untukmu (rezeki)  di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad).

3. Dibuatkan Tempat tinggal di Surga

Pasti semua muslimin ingin dirinya masuk surga, malah banyak dari mereka yang berlomba lomba melakukan kebaikan dan amal shaleh agar dapat jaminan surga di akhirat kelak. Dan rupanya salah satu keutamaan dalam mengerjakan shalat dhuha yaitu mendapatkan jaminan masuk surga. Hal ini sesuai dengan hadits :

Barang siapa yang (melaksanakan) shalat dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.” (Shahih al-Jami’ No. 634)

4. Mendapatkan Pahala Sedekah

Seperti yang kita ketahui sedekah adalah salah satu amalan yang diridhoi Allah. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk bersedekah dan mendapatkan pahala. Padahal, meski kita tidak memiliki banyak harta, ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk bersedekah. Salah satunya melakukan shalat Dhuha. Itulah sebabnya melalui shalat dhuha kita mendapatkan pahala seperti sedekah.

Hal ini dijelaskan dalam hadits :

“Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap kali bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma’ruf adalah sedekah, mencegah yang mungkar adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua rakaat shalat Dhuha,” (HR Muslim)

5. Mendapatkan Pahala Haji

Ibadah haji merupakan ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam. Bahkan, haji juga dianggap sebagai salah satu rukun Islam. Namun, tidak semua orang bisa melakukan ibadah ini. Pasalnya, untuk menunaikan ibadah haji banyak hal yang perlu dipersiapkan. Baik secara mental, hingga materi yang lumayan.

Namun, ada satu cara yang bisa membawa Anda memperoleh pahala haji yaitu melakukan shalat Dhuha. Dalam salah satu hadits diriwayatkan bahwa Anas r.a. berkata:

Barangsiapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna.”

Jelas dari riwayat ini dijelaskan bahwa siapa saja yang duduk berdzikir kepada Allah dan shalat Dhuha, meskipun hanya dua rakaat, pahala yang dilakukan bahkan dibalas seperti orang yang melakukan haji dan umrah.

Home

Laporan

Donasi

Blog

Chat